Kuliah Organisasi Sistem Komputer
2. REPRESENTASI
FIXED POINT
REPRESENTASI
DATA
Dalam mata kuliah pelajaran Organisasi komputer (OSK) setelah melewati 10 minggu yang diisikan dengan peresentasi dari 8 kelompok saya menggunakan materi dari kelompok 3 unntuk
membuat ringkasan materi sebagai tugs individu dari kuliah OSK ini, Materi tersebut
berjudul Representasi Data. Pengertian data itu sendiri adalah suatu bilangan
biner yang dapat dioperasikan. Banyak kegunaan
data sebagai informasi yaitu sebagai pemrosesan data, operasi logika dapat
digunakan untuk perhitungan aritmatika. Pengertian dari Representasi data adalah lambang untuk memberi tanda bilangan biner yang telah
diperjanjikan yakni 0 (nol) untuk bilangan positif atau plus dan 1 untuk
bilangan negatif atau minus.
·
TIPE
DATA :
1. Data Integer Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range -32768 s/d 32767. Operasi diatas disebut dengan operasi Binar atau arimatic operator yaitu operasi yang bekerja terhadap 2 Integer ( operand ).
1. Data Integer Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range -32768 s/d 32767. Operasi diatas disebut dengan operasi Binar atau arimatic operator yaitu operasi yang bekerja terhadap 2 Integer ( operand ).
2. Karakter dan String
Type karakter mempunyai elemen sebagai
berikut :(0,1,2,3,…,9,A,B,C,…,X,Y,Z,?,*,/,…) Data type majemuk yang dibentuk
dari karakter disebut STRING. Suatu string adalah barisan hingga simbol yang
diambil dari himpunan karakter yang digunakan untuk membentuk string dinamakan
Alfabet.
3.
Data Numerik
merepresentasikan integer dan pecahan fixed
-point, real floating-point dan desimal berkode biner.
4.
Data Logikal
digunakan oleh operasi logika dan
untuk menentukan atau memriksa kondisi seperti yang dibutuhkan untuk instruksi
bercabang kondisi.
5.
Data bit-tunggal
untuk operasi seperti SHIFT, CLEAR dan TEST.
6.
Data Alfanumerik :
data yang tidak hanya dikodekan dengan
bilangan tetapi juga dengan huruf dari alpabet dan karakter khusus lainnya
- Di dalam ALU(Arithmetic Logic Unit) membahas tentang Fixed Point Arithmatic . pengertian dari Fixed Point diatas adalah Penambahan positif, negatif, dan secara kebalikan bilangan biner dengan menggunakan operasi penambahan,pengurangan, perkalian, dan pembagian yang direpresentasikan dalam komplemen-2.
- REPRESENTASI FLOATING-POINT
- Menyatakan suatu bilangan yang sangat besar/sangat kecil dengan menggeser titik desimal secara dinamis ke tempat yang sesuai dan menggunakan eksponen 10 untuk menjaga titik desimal itu.
- Sehingga range bilangan yang sangat besar dan sangat kecil untuk direpresentasikan hanya dengan beberapa digit saja.
- Dinyatakan dengan notasi ? a = (m,e) , dimana :
m
= mantissa
e
= eksponen
Contoh
: Tunjukkan bilangan-bilangan berikut ini dalam notasi floating point.
a.
(45.382)10? 0.45382 x 102 = (0.45382,2)
b.
(-21,35)8 ? -2135,0 x 8-2 = (-2135.0,-2)
Radiks point/binary point tetap dan diasumsikan akan berada di sebelah kanan
dari digit yang paling kanan.
- Representasi Sign-Magnitude/Nilai tanda untuk merepresentasikan bilangan integer negatif dan positif. Dengan menggunakan MSB sebagai bit tanda ?0 = positif, 1 = negative. Contoh :Sign-Magnitude –4 dalam 4 bit = 1100
- Representasi Komplemen-1 Untuk mendapat komplemen-1 maka bilangan nol diubah menjadi satu dan satu menjadi nol.
- Representasi Komplemen-2
Langkah-langkah :
Pengubahan bilangan desimal bertanda ke
bilangan komplemen-2 (8 bit)
• Tentukan bit tanda/MSB ? 0 = positif, 1 = neg.
• Ubah desimal ke biner (7-bit)
• Ubah ke kompl-1 (setiap 0 diubah ke 1 dan setiap 1 diubah ke 0)
• Ubah ke kompl-2 (tambahkan +1 ke kompl-1 untuk mendapat bil. kompl-2)
• Gabung menjadi satu yaitu MSB sebagai tanda bit dan 7-bit sebagai besarannya.
• Tentukan bit tanda/MSB ? 0 = positif, 1 = neg.
• Ubah desimal ke biner (7-bit)
• Ubah ke kompl-1 (setiap 0 diubah ke 1 dan setiap 1 diubah ke 0)
• Ubah ke kompl-2 (tambahkan +1 ke kompl-1 untuk mendapat bil. kompl-2)
• Gabung menjadi satu yaitu MSB sebagai tanda bit dan 7-bit sebagai besarannya.
KONVERSI BILANGAN
Di Dalam Kelompok
ini juga membahas tentang bagaimana cara mengkonversikan suatu Bilangan ke dalam
beberapa bilangan, misalkan bilangan biner ke decimal, octal ke decimal, dll.
1. Konversi
Bilangan Desimal ke Biner
membagi secara
berulang-ulang suatu bilangan desimal dengan 2. Sisa setiap pembagian merupakan
bit yang didapat. Berapa bilangan desimal 8 jika dibinerkan :
8 : 2 = 4 sisa o
4 : 2 = 2 sisa o
2 : 2 = 1 sisa 0
1 : 2 = 0 sisa 1
hasilnya adalah 100
2. Konversi
Bilangan Biner ke Desimal
1000 = (1 x
2^3)+(0x 2^2)+(0x2^1)+(0x2^0) = 8
3. Konversi
Bilangan Desimal ke Oktal
273 :
8 = 34 (
sisa 1, maka ditulis [1] )
34 :
8 =
4 (sisa 2, maka ditulis [2] )
4 :
8 = 0
(sisa 4, maka ditulis [4] )
0 :
8 = 0 (sisa 0, maka ditulis [0] )
Note :
Untuk menuliskan
notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 0421(8) . Angka 0
di awal tidak perlu ditulis, sehingga menjadi 421(8)
4. Konversi
Bilangan Oktal ke Biner
2458
=…..(2)=…..(10)=…...(16)
5 x 80 = 5
4 x 81 =
32
2 x 82 =
128
5. Konversi
Bilangan Heksadesimal ke Desimal
12C(16) =…..(10)
C x 160 = 12
2 x 161 = 32
1 x 162 = 256
Jadi, 12C(16)
=300(10)
Sekian Ringkasan materi yang saya buat. Semoga dapat membantu dalam materi pembelajaran tugas OSK tentang Representasi Data. Terima kasih :)