Minggu, 30 November 2014

Tugas Individu Kuliah Organisasi Sistem Komputer

Kuliah Organisasi Sistem Komputer

REPRESENTASI DATA

            Dalam mata kuliah pelajaran Organisasi komputer (OSK) setelah melewati 10 minggu yang diisikan dengan peresentasi dari 8 kelompok saya menggunakan materi dari kelompok 3 unntuk membuat ringkasan materi sebagai tugs individu dari kuliah OSK ini, Materi tersebut berjudul Representasi Data. Pengertian data itu sendiri adalah suatu bilangan biner  yang dapat dioperasikan. Banyak kegunaan data sebagai informasi yaitu sebagai pemrosesan data, operasi logika dapat digunakan untuk perhitungan aritmatika. Pengertian dari Representasi data adalah lambang untuk memberi tanda bilangan biner yang telah diperjanjikan yakni 0 (nol) untuk bilangan positif atau plus dan 1 untuk bilangan negatif atau minus. 
·         TIPE DATA :
1.  Data Integer
Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range -32768 s/d 32767. Operasi diatas disebut dengan operasi Binar atau arimatic operator yaitu operasi yang bekerja terhadap 2 Integer ( operand ).
2. Karakter dan String 
Type karakter mempunyai elemen sebagai berikut :(0,1,2,3,…,9,A,B,C,…,X,Y,Z,?,*,/,…) Data type majemuk yang dibentuk dari karakter disebut STRING. Suatu string adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter yang digunakan untuk membentuk string dinamakan Alfabet.
3. Data Numerik
 merepresentasikan integer dan pecahan fixed -point, real floating-point dan desimal berkode biner.
4.  Data Logikal
digunakan oleh operasi logika dan untuk menentukan atau memriksa kondisi seperti yang dibutuhkan untuk instruksi bercabang kondisi.
5.  Data bit-tunggal
 untuk operasi seperti SHIFT, CLEAR dan TEST.
6. Data Alfanumerik :
data yang tidak hanya dikodekan dengan bilangan tetapi juga dengan huruf dari alpabet dan karakter khusus lainnya
  •   Di dalam ALU(Arithmetic Logic Unit) membahas tentang Fixed Point Arithmatic . pengertian dari Fixed Point diatas adalah Penambahan positif, negatif, dan secara kebalikan bilangan biner dengan menggunakan operasi penambahan,pengurangan, perkalian, dan pembagian yang direpresentasikan dalam komplemen-2. 

  1.   REPRESENTASI FLOATING-POINT 
  • Menyatakan suatu bilangan yang sangat besar/sangat kecil dengan menggeser titik desimal secara dinamis ke tempat yang sesuai dan menggunakan eksponen 10 untuk menjaga titik desimal itu. 
  •  Sehingga range bilangan yang sangat besar dan sangat kecil untuk direpresentasikan hanya dengan beberapa digit saja.
  • Dinyatakan dengan notasi ? a = (m,e) , dimana : 
          a= m x re r = radiks
          m = mantissa
          e = eksponen
          Contoh : Tunjukkan bilangan-bilangan berikut ini dalam notasi floating point.
           a. (45.382)10? 0.45382 x 102 = (0.45382,2)
           b. (-21,35)8 ? -2135,0 x 8-2 = (-2135.0,-2)

  2. REPRESENTASI FIXED POINT
Radiks point/binary point tetap dan diasumsikan akan berada di sebelah kanan dari digit yang paling kanan. 
  • Representasi Sign-Magnitude/Nilai tanda untuk merepresentasikan bilangan integer negatif dan positif. Dengan menggunakan MSB sebagai bit tanda ?0 = positif, 1 = negative. Contoh :Sign-Magnitude –4 dalam 4 bit = 1100
  • Representasi Komplemen-1 Untuk mendapat komplemen-1 maka bilangan nol diubah menjadi satu dan satu menjadi nol.
  • Representasi Komplemen-2
Langkah-langkah :
 Pengubahan bilangan desimal bertanda ke bilangan komplemen-2 (8 bit)
• Tentukan bit tanda/MSB ? 0 = positif, 1 = neg.
• Ubah desimal ke biner (7-bit)
• Ubah ke kompl-1 (setiap 0 diubah ke 1 dan setiap 1 diubah ke 0)
• Ubah ke kompl-2 (tambahkan +1 ke kompl-1 untuk mendapat bil. kompl-2)
• Gabung menjadi satu yaitu MSB sebagai tanda bit dan 7-bit sebagai besarannya.

KONVERSI BILANGAN
Di Dalam Kelompok ini juga membahas tentang bagaimana cara mengkonversikan suatu Bilangan ke dalam beberapa bilangan, misalkan bilangan biner ke decimal, octal ke decimal, dll.

1. Konversi Bilangan Desimal ke Biner
membagi secara berulang-ulang suatu bilangan desimal dengan 2. Sisa setiap pembagian merupakan bit yang didapat. Berapa bilangan desimal 8 jika dibinerkan :
8 : 2 = 4 sisa o
4 : 2 = 2 sisa o
2 : 2 = 1 sisa 0
1 : 2 = 0 sisa 1
hasilnya adalah 100

2. Konversi Bilangan Biner ke Desimal
1000 = (1 x 2^3)+(0x 2^2)+(0x2^1)+(0x2^0) = 8

3. Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
273   :   8      =   34   ( sisa  1, maka ditulis [1] )
34     :   8       =   4      (sisa 2, maka ditulis [2] )
4        :   8      =   0     (sisa 4, maka ditulis [4] )
0        :   8      =   0     (sisa 0, maka ditulis [0] )
Note :
Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 0421(8) . Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga menjadi 421(8)

4. Konversi Bilangan Oktal ke Biner
2458 =…..(2)=…..(10)=…...(16)
5 x 80            =  5
4 x 81            =  32
2 x 82            =  128

5. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal
12C(16) =…..(10)
C x 160                   = 12
2 x 161                   = 32
1 x 162                   = 256
Jadi, 12C(16) =300(10)

Sekian Ringkasan materi yang saya buat. Semoga dapat membantu dalam materi pembelajaran tugas OSK tentang Representasi Data. Terima kasih :)

Sabtu, 12 April 2014

Ilmu Budaya Dasar (Kebudayaan Barat)

Nama : Hayuning Azaniarti
Kelas : 1IA21
NPM : 53413983

   PENGARUH KEBUDAYAAN BARAT PADA KEBUDAYAAN INDONESIA
           
          Setiap Negara tertentu pasti memiliki kebudayaan.budaya merupakan cara hidup sebuah kelompok yang dimiliki bersama dan terus berkembang. Budaya selalu diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap Negara termasuk Indonesia, pasti akan mempertahankan budayanya dari pengaruh budaya asing, seperti kebudayaan Barat macam bentuk cara mempengaruhinya.
Kebudayaan Barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnyamurni /asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.
            Namun seiring dengan kemajuan teknologi dan kemajuan jaman dimana masyarakat berinteraksi dalam berbagai macam ragam dan cara, mempertahankan budaya sangat sulit akibat gancangnya serangan dan oengaruh dari budaya barat misalnya, dalam macam ragam bentuk. Pengaruh kebudayaan Barat dapat menimpulkan dampak pada budaya nya sendiri, baik dampak positif maupun negative.
            Sesungguhnya tolak ukur modern. maju dan baik itu tidak selamanya seiring dengan jalan. Rupanya generasi muda di Negara berkembang, telah terbius sedemikian rupa sehingga di dalam mainset mereka bahwa modern itu baik. Padaha antara kemajuan dan modern tidak selamanya sejalan. memang harus secara bijak mendefinisikan tata nilai seperti itu, agar nanti nya tidak salah membedakan definisi maju, modern, dan western.Segala sesuatu yang berasal dari barat dan dengan mengabaikan baik dan buruk, maka itulah sebenarnya yang dimaksud dengan western. Pendefinisian ulang terhadap istilah tersebut diperlukan agar tidak terlibat menjadi agen-agen perusak bangsa.

Cenderung Menyerap Hal Negatif
            Memang tidak dipungkiri bahwa saat ini bagaimana mayoritas masyarakat Indonesia leebih mengamini Kebudayaan Barat sebagai bentuk kebebasan yang sebebas-bebasnya. Hal inilah yang sa ngat keliru karena budaya Barat tiak hanya melahirkan kebebasan. Banyak hal positif yang dapat dicontoh dari Kebudayaan Barat, misalnya kemajuan teknologi yang mampu memajukan negaranya. Seharusnya, masyarakat berpikir untuk mencontoh hal itu, kalau memang mengimginkan menjadi bagian dari bangsa yang maju. Bukan dengan cara meniru hal-hal yang gampang seperti gaya hidup, gaya berpakaian, dan bukan dengan mengadopsi gaya berpikir. Kecenderungan mengikuti budaya Barat kadang membuat masyarakat Indonesia melalaikan budayanya sendiri. Dengan sikap lalai ini pula muncul kemudian kebudayaan Indonesia akan diakui oleh bangsa lain.

Dampak Positif Kebudayaan Barat
Berikut ini merupakaan dampak positif kebudayaan Barat bagi masyarakat 

           Perubahan pola pikir dan sikap. perubahan ini mendorong untuk memanfaatkan akal pikiran semaksimal mungkin, sehingga melahirkan berbagai macam penemuan yang bermanfaat untuk kehidupan dan kemajuan manusia.
           Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari Barat telah memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat sekaligus memotivasi mesyarakat untuk maju dalam segala hal. contohnya saja seperti pertukaran remaja dan program beasiswa.
           Perkembangan industry Barat dalam memproduksi berbagai alat transportasi dan komunikasi yang canggih telah meningkatkan taraf hidup masyarakat karena jumlah pengangguran menjadi berkurang.

Dampak Negatif Kebudayaan Barat
Kebudayaan barat menimbulkan dampak negative. hal inilah yang patut diwaspadai agar masyarakat tidak terjerumus pada hal negative. Berikut ini beberapa dampak negative : 

           Banyak nya produk impor. Produk dalam negri menjadi terpinggirkan akibat maraknya barang impor. barang dari luar negri/ impor memiliki nilai pakai dan kualitas yang lebih unggul ketimbang produk Indonesia.
           Menyebabkan kesenjangan sosial di masyarakat. Perkembangan teknologi luar yang semakin canggih membuat masyarakat merasa tidak butuh pertolongan sesame. hal ini menimbulkan sikap acuh dan individualism.
           Kehidupan yang serba bebas. hal ini membuat anak-anak sekarang kehilangan rasa hormat kepada orang tua, menganut pergaulan bebas seperti yang telah disebutkan diatas tadi, dan juga menganut pergaulan bebas.

Sumber : http://www.anneahira.com/kebudayaan-barat.htm

Sabtu, 29 Maret 2014

Tugas Softkil Kelompok (Provinsi)



KELAS                :     1IA21
Nama Kelompok :
1. Annisa Fath           (51413410)
2. Desy Noviani          (52413238)
3. Eka Oktowani       (52413813)
4. Hayuning A.          (53413983)
5. Lusi Tri Rahayu    (55413071)
6. Renni Widyastuti  (57413410)
7. Silviana candra D. (58413494)

KEBUDAYAAN PROVINSI IRIAN JAYA

A .Letak geografis
Papua  pada kedudukan 0 19’ - 10 45” LS dan 130 45’ – 41 BT, menempati setengah bagian barat dari papua new guinea yang merupakan pulau terbesar kedua setelah greensland. Papua merupakan daerah propinsi terbesar di indonesia.
Dengan luas daratan 21,9 % dari jumlah keseluruhan tanah seluruh indonesia, yaitu sepanjang 421.981 km2, membujur dari barat ke timur (sorong – jayapura), sepanjang 1200 km dari utara keselatan (jayapura – merauke ) sepanjang 736 km .Selain daripada tanah yang luas, papua memiliki banyak pulau sepanjang pesisirnya.
 
Pesisiran utara terdapat pulau biak, numfor, yapen dan mapia. Pada bagian barat ialah pulau salawati, batanta, gag, waigeo, dan yefman. Pada pesisiran selatan terdapat pulau kalepon, komoran, adi, dolak, dan panjang, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan papua new guinea.

B. Penduduk Asli di Papua
Jika dilihat dari karakteristik budaya, mata pencaharian dan  pola kehidupannya, penduduk asli Papua itu dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu Papua pegunungan atau pedalaman, dataran tinggi dan Papua dataran rendah dan pesisir. Pola kepercayaan agama tradisional masyarakat Papua menyatu dan menyerap ke segala aspek kehidupan, mereka memiliki suatu pandangan dunia yang integral yang erat kaitannya satu sama lain antar dunia yang material dan spiritual, yang sekuler dan sacral dan keduannya berfungsi bersama-sama. Kelompok suku asli di Papua terdiri dari 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing berbeda.

C. Karakteristik Kebudayaan Irian Jaya
·         Senjata Tradisional
Salah satu senjata tradisional di Papua adalah Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama penduduk asli Papua lainnya adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.




·         Budaya Irian Jaya

Rumah adat suku Asmat.
Rumah Tradisional Suku Asmat adalah Jeu dengan panjang sampai 25 meter.Sampai sekarang masih dijumpai Rumah Tradisional ini jika kita berkunjung ke Asmat Pedalaman.Bahkan masih ada juga diantara mereka yang membangun rumah tinggal diatas pohon.

·         Agama suku Asmat.
Masyarakat Suku Asmat beragama Katolik,Protestan,dan Animisme yakni suatu ajaran dan praktek keseimbangan alam dan penyembahan kepada roh orang mati atau patung.
Bagi Suku Asmat ulat sagu merupakan bagian penting dari ritual mereka.Setiap ritual ini diadakan,dapat dipastikan,kalau banyak sekali ulat yang dipergunakan.
Kepercayaan dasar suku Asmat.
Adat istiadat suku Asmat mengakui dirinya sebagai anak dewa yang berasal dari dunia mistik atau gaib yang lokasinya berada di mana mentari tenggelam setiap sore hari. Mereka yakin bila nenek moyangnya pada jaman dulu melakukan pendaratan di bumi di daerah pegunungan. Selain itu orang suku Asmat juga percaya bila di wilayahnya terdapat tiga macam roh yang masing-masing mempunyai sifat baik, jahat dan yang jahat namun mati. Berdasarkan mitologi masyarakat Asmat berdiam di Teluk Flamingo, dewa itu bernama Fumuripitis.

Orang Asmat yakin bahwa di lingkungan tempat tinggal manusia juga diam berbagai macam roh yang mereka bagi dalam 3 golongan.
* Yi – ow atau roh nenek moyang yang bersifat baik terutama bagi keturunannya.
* Osbopan atau roh jahat dianggap penghuni beberapa jenis tertentu.
* Dambin – Ow atau roh jahat yang mati konyol.

Kehidupan orang Asmat banyak diisi oleh upacara-upacara. Upacara besar menyangkut seluruh komuniti desa yang selalu berkaitan dengan penghormatan roh nenek moyang seperti berikut ini
* Mbismbu (pembuat tiang)
* Yentpokmbu (pembuatan dan pengukuhan rumah yew)
* Tsyimbu (pembuatan dan pengukuhan perahu lesung)
* Yamasy pokumbu (upacara perisai)
* Mbipokumbu (Upacara Topeng)

Suku ini percaya bahwa sebelum memasuki surga, arwah orang yang sudah meninggal akan mengganggu manusia. Gangguan bisa berupa penyakit, bencana, bahkan peperangan. Maka, demi menyelamatkan manusia serta menebus arwah, mereka yang masih hidup membuat patung dan menggelar pesta seperti pesta patung bis (Bioskokombi), pesta topeng, pesta perahu, dan pesta ulat-ulat sagu.

              http://id.wikipedia.org/wiki/Papua

 

Around the World Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang